Berita Ekonomi : Akankah Harga Sembako Melonjak bila Harga BBM Naik? Yang wajib Kita Tau
inti mendasar dari materi Berita Ekonomi : Akankah Harga Sembako Melonjak bila Harga BBM Naik?, bila setiap masyarakat negara wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Penelitian yang berbeda cenderung menemukan nilai gaji lulusan ekonomi cukup dibayar dengan bagus. Kemampuan ilmu ekonomi misalnya pengambilan keputusan: Apa yang wajib dilakukan bisnis untuk menaikkan margin keuntungan.
Berita Ekonomi : Akankah Harga Sembako Melonjak bila Harga BBM Naik?
Namun, ternyata pemerintah telah membuat satu alternatif sebagai solusi untuk meminimalisir keresahan masyarakat dengan Tips membagikan paket kompensasi BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat). BLSM ini seperti yang disampaikan pemerintah kita, khusus untuk masyarakat yang merasakan dampak kenaikan BBM dengan cara langsung.
Menanggapi hal ini, Firmanzah selaku staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan mengatakan bahwa bila BLSM dan paket kompensasi ini ditiadakan, maka kenaikan harga BBM jenis premium sebesar Rp. 1500 per liter akan mempunyai dampak meningkatnya angka kemiskinan di tahun 2017 ini sebesar 13,1% sesuai dengan data yang ada di Kementrian Keuangan.
Seorang Guru Besar Fakultas Ekonomi UI juga menyampaikan suatu penjelasan yang ia sebutkan berdasarkan pengamatan mengenai pengalaman pemerintah Indonesia menaikkan dan menurunkan harga BBM antara tahun 2005 hingga dengan 2009. Diawali tahun 2005 yang lalu, dikarenakan Sebab lonjakan harga minyak dunia, pemerintah kita akhirnya menaikkan harga BBM bersubsidi yang di awalnya berada di harga Rp. 1800 per liter lalu dinaikkan dua kali lipat lebih di harga Rp. 4500 per liter.
Lalu, karena dari kenaikan harga BBM tersebut ternyata harga sembako juga turut melonjak naik, khususnya harga beras yang kenaikan harganya mencapai 20 %. Tidak hanya hingga di situ, dampak lebih lanjut tercatat bahwa ditahun 2006 angka kemiskinan di negara kita naik menjadi 17,7% yang sebelumnya hanya 15,9%.
Dan di tahun 2008, harga BBM kembali dinaikkan oleh pemerintah kita meskipun hanya dalam hitungan lima atau enam bulan, lalu terjadi peningkatakan inflasi sebesar 11% lebih di tahun 2008 lalu yang akhirnya memaksa pemerintah kembali menurunkan harga BBM beberapa kali hingga menjadi Rp. 4500 per liternya di pertengahan januari 2009.
Sayangnya, di tahun 2008 - 2009 itu saat harga BBM diturunkan mulai dari Rp. 6000 per liter, lalu Rp. 5500 per liter, setelah itu Rp. 5000 per liter, bahkan kembali lagi di harga Rp. 4500 tetap aja harga bahan inti tidak ikut turun. Ini yang sebenarnya tidak diharapkan oleh masyarakat bila harga BBM kembali dinaikkan.
Dari pengalaman kasus di atas, maka kebijakan mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau yang disebut dengan BLSM itu merupuakan wujud perlindungan pemerintah di rakyat yang dengan cara khusus kelompok masyarakat yang kurang mampu supaya Bisa menyesuaikan kemampuannya dengan lonjakan harga nantinya.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Berita Ekonomi : Akankah Harga Sembako Melonjak bila Harga BBM Naik? Yang wajib Kita Tau"
Posting Komentar