Inilah Alat Pengontrol BBM Bersubsidi Yang Dipasang oleh Pertamina Yang Wajib Kita Ketahui
Hal mendasar seputar materi Inilah Alat Pengontrol BBM Bersubsidi Yang Dipasang oleh Pertamina, bahwa setiap warga negeri wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini dikarenakan dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tips membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Inilah Alat Pengontrol BBM Bersubsidi Yang Dipasang oleh Pertamina
Hanung Budya selaku direktur Pemasaran dan Perdagangan di PT. Pertamina mengungkapkan bahwa PT Inti yang merupakan salah satu perusahaan BUMN itu sudah mengadakan uji coba terhadap alat monitoring untuk mengendalikan BBM bersubsidi tersebut di beberapa SPBU di Jakarta dan sekitar Sukabumi yang sesuai hasil analisa alat ini terbukti ampuh dan efisien untuk digunakan sebagai pengendali BBM bersubsidi.
Sejak April kemarin sudah diadakan proyek percontohan dengan pemasangan alat monitorin BBM tersebut di sekitar 700 SPBU di Jakarta yang rencananya akan terus dilanjutkan hingga Juli 2017 mendatang.
Hanung juga sempat mengatakan bahwa pengembangan teknologi di alat pengendali BBM ini mampu untuk mengontrol quota konsumsi BBM dengan cara individu bagus di motor ataupun mobil.
dengan cara umum alat monitoring BBM ini bekerja dengan Tips mengontrol pengeluaran minyak melalui slang (nozzle) dengan bantuan alat tera. Sebagai contoh bila ada mobil yang tergolong mendapat minyak non subsidi, bila mobil tersebut mencoba mengisi dengan BBM bersubsidi maka minyak tidak akan keluar dari nozzle tersebut Sebab nozzle dikunci dengan alat pengontrol BBM ini.
"Misalnya bila mobil cuma Bisa jatah BBM subsidi Rp100.000 per hari dan motor Rp20.000 per hari ini, nah kalau mereka sudah mengisi sesuai quota, maka dengan cara otomatis tidak Bisa Bisa lagi mengisi hari itu. Kalau curang maka itu akan tercatat oleh sistem sehingga Bisa diketahui dengan mudah. Nanti data centernya ada di Pertamina sehingga namanya sistem Monitoring dan Pengendalian BBM PSO." Ungkap Hanung.
Di lain pihak, Karen Agustiawan selaku Dirut Pertamina menambahkan bahwa langkah ini merupakan wujud dan respon dari PT Pertamina dalam rangka membantu pemerintah mencari solusi atas masalah pengendalian BBM ini. Bahka Karen sendiri telah menjalankan presentase di hadapan menko perekonomian Hatta Rajasa beberapa waktu yang lalu.
Sebagai informasi tambahan yang dijelaskan oleh Hanung bahwa kebutuhan akan alat pengendali BBM ini merupakan sebanyak 92.000 alat dikarenakan jumlah SPBU Pertamina di Indonesia merupakan sebanyak 5270 unit dengan total jumlah slang sebanyak 92.000. Hanung optimis bahwa alat ini akan menjadi sangat efektif untuk mendalikan pendistribusian BBM bersubsidi di masyarakat kita.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Inilah Alat Pengontrol BBM Bersubsidi Yang Dipasang oleh Pertamina Yang Wajib Kita Ketahui"
Posting Komentar