. Kemparekrap Targetkan Pendapatan 250 Triliun di Tahun Ini Yang wajib Kita Baca - Artikel Pendidikan Ekonomi

Kemparekrap Targetkan Pendapatan 250 Triliun di Tahun Ini Yang wajib Kita Baca


Pengetahuan mendasar mengenai materi Kemparekrap Targetkan Pendapatan 250 Triliun di Tahun Ini, bahwa setiap warga negara wajib mempunyai kepahaman seputar materi ekonomi, hal ini dikarenakan dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.


Kemparekrap Targetkan Pendapatan 250 Triliun di Tahun Ini



Lokot Ahmad Enda
Pihak Kemparekrap (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) membidik sumbangan devisa dari sektor pariwisata serta ekonomi kreatif akan meraih total pendapatan RP 240 triliun hingga Rp 250 triliun di 2017. 

Menurut Direktur Perencanaan Destinasi dan Investasi Pariwisata Kemenparekrap, bapak Lokot Ahmad Enda, di 2017, sektor pariwisata menyumbangkan devisa sebesar Rp 80 triliun. Dan untuk sektor ekonomi kreatif sebesar Rp 150 triliun. 

"apabila potensi pariwisata serta ekonomi kreatif disinergikan, kami memperkirakan devisa yang dihasilkan Bisa meraih total pendapatan Rp 240 triliun hingga Rp 250 triliun serta tidak cuma untuk APBN, namun juga untuk pendapatan daerah dan masyarakat sendiri," tuturnya di sela-sela acara Penguatan Teknis Kelompik Kerja bali yang diadakan di kawasan Geopark Batur, Sabtu ( 15/6 ).

Lokot menambahkan, usaha menambah devisa dari sektor pariwisata serta ekonomi kreatif dikerjakan kemparekrap dengan memompa implementasi program program Destination Management Organization (DMO) yang sudah diluncurkan sejak 2010. 

Program DMO merupakan tata kelola rencana, koordinasi, implementasi serta pengendalian organisasi untuk menambah potensi tempat sebagai tujuan pariwisata serta perekonomian masyarakat. 

Sejak diluncurkan di 2010, telah ada 15 potensi wisata di 15 provinsi yang dikembangkan melewati program DMO. ke-15 potensi wisata itu diantaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Geopark Batur di Bali, Tujuan wisata pulau Bunaken di Sulawesi Utara, Wisata bahari Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Pulau Komodo serta Kelimutu di Nusa Tenggara Timur, dan Kota Tua di ibu kota jakarta. 

Lokot juga menegaskan, lewat program DMO, Kemparekrap berusaha mengembangkan potensi wisata sesuai keperluan dari daerah tersebut bahkan akan menjadi stakeholder di lokasi-lokasi tujuan wisata tersebut. 

Pasalnya, Kemparekrap memperhatikan sektor pariwisata juga ekonomi kreatif belum merakyat dan semua kegiatannya masih bertumpu dari program yang telah diatur oleh pusat. 


"Maka dari itu kita koordinasi cepat dengan dinas-dinas yang berkaitan di Pemda, Tokoh agama serta masyarakat, juga supaya pariwisata Bisa dikembangkan. Desa walaupun Bisa jadi tujuan wisata, hingga masyarakat Bisa mengenjot ekonomi kreatif serta rasakan hasil positifnya," Perkataan lokot.
logo
Berbagi Ilmu Itu Indah.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    Related Posts

    Buka Komentar
    Tutup Komentar

    Belum ada Komentar untuk "Kemparekrap Targetkan Pendapatan 250 Triliun di Tahun Ini Yang wajib Kita Baca"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel