Rp. 1,1 Triliun Diserap Antam Untuk Belanja Modal Yang Wajib Kita Baca
Hal Fundamental mengenai materi Rp. 1,1 Triliun Diserap Antam Untuk Belanja Modal, bahwa setiap masyarakat negeri wajib mempunyai kepahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Kemampuan ilmu ekonomi misalnya pengambilan keputusan: apa yang wajib dilakukan pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran
Rp. 1,1 Triliun Diserap Antam Untuk Belanja Modal
PT. Aneka Tambang Tbk ( Antam ) telah memakai dana belanja modal sebesar Rp. 1,1 triliun di semester I tahun 2017, hal ini sudah memakan 18,48 % dari total alokasi dana di tahun ini yang besarnya mencapai Rp. 5,95 triliun.
76 persen dari belanja modal atau Capital expenditur/capex akan dipakai untuk pengembangan, 16 persennya untuk investasi rutin, dan sisanya akan ditangguhkan terkait dengan kegiatan eksplorasi yang diungkapkan oleh Antam Tato Miraza, Direktur Utama PT Aneka Tambang, Tbk.
“Realisasi capex semester I-2017 merefleksikan fase Perusahaan yang dalam kondisi tengah menjalani pertumbuhan. Kami mempunyai komitmen kuat untuk tetap bertumbuh dengan tetap memperhatikan prinsip prudent dalam merealisasikan proyek-proyek pengembangan yang bersifat hilir dan menjalankan kegiatan eksplorasi untuk melonjakkan nilai pemegang saham di tengah kondisi harga komoditas sekarang ini yang sedang bergejolak tidak bagus,” tandasnya di kamis kemarin saat acara keterbukaan informasi.
Kegiatan Antam yang berpengaruh di alokasi capex yaitu dana yang digunakan untuk perluasan pabrik FeronikelPomalaa ( P3FP ) hal ini dilakukan di 6 bulan pertama dan memakan biaya sebesar Rp 322 Miliar dan pengembangan Proyek Feronikel di Halmahera Timur dengan total biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp. 0 miliar.
Penggunaan dana rutin yang lain untuk capex yaitu digunakan bisnis pertambangan (UBP) emas dengan biaya belanja modal terbesar yaitu Rp 105 Miliar, unit bisnis pengolahan pemurnian ( UBPP ) Logam mulai sebesar Rp 24 Miliar dan 17 Miliar yang dialokasikan untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara.
Tato Miraza mengecap bahwa karena rendahnya serapan capex di semester I-2017 dikarenakan perseroan menerapkan program efisiensi yang berfokus di keyinitiatives serta realisasi di proyek P3FP danproyek Feronikel Halmahera Timur. Terhadap dua proyek tersebut, perseroan masih memfokuskan terhadap pekerjaan awal.
hingga dengan akhir Juni 2017, konstruksi proyek-proyek utama Antam masih sesuai dengan yang dijadwalkan. Dan proyek yang dimaksud dalam hal ini yaitu Chemical GradeAlumina (CGA) Tayan, proyek Feronikel Halmahera Timur, proyek perluasan pabrik FeronikelPomalaa, yang juga mencakup pembangunan PLTU Pomalaa.
Proyek CGA akan melaksanakan Konstruksi proyek dan hasil CGA Tayan saat ini telah mencapai 95 persen, sedangkan proyek Feronikel Halmahera Timur konstruksinya Bisa dibilang baru ‘bayi’ yaitu sebesar 5 persen, dan perluasan pabrik FeronikelPomalaa saat ini sudah mencapai 27 persen per akhir Juni 2017.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Rp. 1,1 Triliun Diserap Antam Untuk Belanja Modal Yang Wajib Kita Baca"
Posting Komentar