. Mengenal Konsep Urban Agriculture Yang wajib Kita Ketahui - Artikel Pendidikan Ekonomi

Mengenal Konsep Urban Agriculture Yang wajib Kita Ketahui


inti mendasar mengenai materi Mengenal Konsep Urban Agriculture, bila setiap masyarakat negara wajib mempunyai kepahaman seputar materi ekonomi, hal ini dikarenakan dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tips membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.


Mengenal Konsep Urban Agriculture


Dalam pembahasan mengenai perekonomian di sektor pertanian beberapa waktu lalu, dengan cara sekilas disinggung mengenai urban agriculture. Untuk itulah di kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih jauh mengenai urban agriculture. Pertama-tama kita mencari tahu mengenai hakikat urban agriculture, setelah itu manfaat, dan tantangannya.

Mengenal Konsep Urban Agriculture
Organisasi pangan dunia, the Food along with also Agriculture Organization (FAO), mendefinisikan urban agriculture sebagai upaya membudidayakan tanaman dan memelihara binatang ternak dalam Tanah terbatas di kawasan perkotaan (www.fao.org).

Adapun produk dari budidaya tersebut beraneka ragam, mulai dari tanaman padi-padian (termasuk padi, gandum, dan sejenisnya), buah-buahan, dan sayur-sayuran. Untuk binatang peliharaan juga bermacam-macam, misalnya ayam, kelinci, ikan, kambing, dan sebagainya.

Sebagai catatan, beberapa literatur memakai terminologi urban farming dalam tulisannya. Akan akan tetapi di prinsipnya tidak ada perbedaan antara urban agriculture dengan urban farming. Walaupun begitu, supaya tidak membingungkan, artikel ini tetap memakai istilah urban agriculture.

Lantas, apa pentingnya urban agriculture? Masih menurut FAO, urban agriculture membagikan banyak manfaat terutama dari sisi mikroekonomi, yakni di sektor rumah tangga perkotaan. Mengingat bahwa lokasi budidaya masih berada dilingkup perkotaan, maka akan menghemat biaya transportasi dan penyimpanan, sehingga membuat harga menjadi lebih kompetitif.

Tujuan besar yang ingin dicapai sebenarnya merupakan terwujudnya kemandirian pangan. Kemandirian pangan ini bukan sekadar menyangkut ketersediaan pangan, namun juga terkait dengan kualitas, harga, dan nilai nutrisi yang terkandung dalam produk pangan tersebut.

Dalam studinya, Farming Inside Cities: Entrepeneurial Urban Agriculture from the United States, Kauffman dan Bailkey (2000) mencatat beberapa manfaat dari urban agriculture, yakni:
  • mengisi Tanah-Tanah kosong yang tidak produktif sehingga Bisa membagikan nilai tambah di perekonomian kota.
  • melonjakkan citra positif publik, khususnya dalam relasi antar masyarakat perkotaan.
  • melonjakkan Tanah hijau dalam wilayah kota.
  • membagikan kesempatan untuk rumah tangga yang berpenghasilan rendah (low-income household) untuk Bisa mengonsumsi produk pangan yang berkualitas bagus dan mengandung nilai nutrisi tinggi, dengan harga yang terjangkau.
Disamping kelebihan-kelebihan seperti tersebut diatas, ada pula sisi kekurangan dari urban agriculture, yaitu:
  • Tanah-Tanah yang digunakan dalam budidaya dikhawatirkan tidak menghasilkan produk dengan kualitas yang diharapkan.
  • kurangnya dukungan dari pemerintah setempat dengan cara nyata, atau dengan Perkataan lain keterlibatan pemerintah hanya sebatas gagasan.
  • kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kemandirian pangan dalam jangka panjang.
  • ketidakpedulian dari masyarakat terhadap lingkungan disekitarnya.
(Kauffman along with also Bailkey,  Farming Inside Cities: Entrepeneurial Urban Agriculture from the United States, 2000).

Untuk memahami lebih jauh mengenai urban agriculture, bacaan berikut Bisa menjadi rujukan, Food along with also the City: Urban Agriculture along with also the brand-new Food Revolution, by Jennifer Cockrall-King, 2012.

Oleh Sebab itu, untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada, diperlukan sosialisasi serta dukungan nyata dari pemerintah setempat, bagus dalam wujud sarana, infrastruktur, serta regulasi, sehingga progam ini mampu berjalan dengan bagus.

Salah satu contoh dukungan pemerintah terhadap program urban agriculture berasal dari pemerintah kota Somerville, Massachusetts, Amerika Serikat yang membuat pedoman mengenai urban agriculture, mulai dari manfaat budidaya pangan dan Fauna, detil kebutuhan Tanah, Tips membudidayakan, serta Tips penjualannya. Bahkan dalam pedoman tersebut disertakan formulir pengajuan ijin pembudidayaan beserta persyaratannya (City of Somerville, Massachusetts, The ABC’s of Urban Agriculture, 2017).

Mengingat semakin besarnya kebutuhan pangan yang wajib dipenuhi, terutama diwilayah perkotaan yang padat penduduk, maka penerapan urban agriculture atau urban farming Bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain untuk menggerakkan produktivitas perekonomian sektor perkotaan. **

Artikel Ekonomi :
Sustainable Development Goals: mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan
Pembangunan Perdesaan (Rural Development)
Perekonomian di Sektor Pertanian: menengok ke negeri sakura
Faktor Lingkungan Dalam Perekonomian
logo
Berbagi Ilmu Itu Indah.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    Related Posts

    Buka Komentar
    Tutup Komentar

    Belum ada Komentar untuk "Mengenal Konsep Urban Agriculture Yang wajib Kita Ketahui"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel