. Penjualan Saham Telkomvision Dinilai Tidak Efektif Yang wajib Kita Ketahui - Artikel Pendidikan Ekonomi

Penjualan Saham Telkomvision Dinilai Tidak Efektif Yang wajib Kita Ketahui


inti mendasar seputar materi Penjualan Saham Telkomvision Dinilai Tidak Efektif, bila setiap masyarakat negara wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar materi ekonomi, hal ini dikarenakan dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.


Penjualan Saham Telkomvision Dinilai Tidak Efektif



logo telkomvision
Berita Ekonomi - Terkait dengan pernyataan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengenai masalah Divestasi Telkomvision, yang dimana menurut mereka bila hal ini tidak terjadi maka ini akan membebani keuangan induk perusahaan yang terus memperlihatkan dampak kerugian

Andri Herawan  selaku AVP News & Information Management Telkom mengatakan, dengan Divestasi nilai saham yang terjadi mencapai sebesar 80 persen  Telkomvision ke Chairul Tanjung Corp (CT Corp), kejadian itu akan membagikan suatu momentum untuk perusahaan televisi berbayar itu untuk Bisa bersaing dan berkembang lebih besar lagi . "Memang, bila dihitung - hitung bebannya tidak terlalu signifikan, akan tetapi itu Bisa membagikan suatu dampak yang positif untuk layanan TV berbayar Telkomvision itu sendiri. Selain itu juga, tentu ini akan membagikan suatu keuntungan untuk perusahaan sekelas CT Corp," ujar Andri Herawan

Andri juga mengatakan bahwasanya penjualan saham Telkomvision tersebut tidak mempunyai motif apa-apa, terkecuali itu hanyalah Sebab suatu alasan bisnis. Melalui Tutorial yang diambil dan diputuskan PT. Telkom ini, pihak-pihak yang terlibat didalam transaksi yang terjadi ini akan memperoleh suatu keuntungan besar. Tercatat, hingga di tahun 2017, pendapatan bersih dari Telkomvison mencapai Rp 405 miliar atau naik 56 % dari sebelumnya di akhir 2011 yang hanya mencapai Rp 259 miliar. Menurut dia juga, walaupun pendapatan telah naik, hal yang terjadi itu tidak mencerminkan beban - beban yang telah ada. "Terutama beban operasional yang terjadi sehingga perusahaan Bisa merugi. Kerugiaan perusahaan sudah terjadi selama beberapa tahun belakangan ini," katanya

Sebelumnya, penjualan saham besar - besaran Telkomvision kepada perusahaan milik Chairul Tanjung tersebut menuai berbagai macam reaksi berbeda dari sejumlah pihak. Seperti juga yang dikatakan oleh Drajad H Wibowo sebagai seorang Ekonom Sustainable Development Indonesia, ia menyatakan, terjadinya proses penjualan saham ini dinilai tidak mempunyai suatu urgensi terhadap kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

"Tidak jelas mengenai alasan strategis mengenai penjualan Telkomvision oleh PT. Telkom. Tidak ada alasan sama sekali yang menguat!" ujarnya Drajad menambahkan. Malahan ini, Perkataan Drajad, dengan terjadinya penjualan saham Telkomvision, perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut itu kehilangan kesempatan bisnis yang mempunyai prospek cerah yang juga menjadi andalan di masa depannya nanti. 

Drajat juga menambahkan, bila Telkom hanya membutuhkan likuiditas, sebenarnya perusahaan Bisa mencari dana dari pasar dengan sangat mudah dan lancar.
logo
Berbagi Ilmu Itu Indah.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    Related Posts

    Buka Komentar
    Tutup Komentar

    Belum ada Komentar untuk "Penjualan Saham Telkomvision Dinilai Tidak Efektif Yang wajib Kita Ketahui"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel