Diperkirakan Menguat, IHSG Malah Drop Yang wajib Kita Baca
Hal mendasar seputar materi Diperkirakan Menguat, IHSG Malah Drop, bila setiap masyarakat negara wajib mempunyai kepahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Diperkirakan Menguat, IHSG Malah Drop
di pembukaan perdagangan hari Senin (8/7/2017) IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) ditutup dengan kondisi melemah menuju poin 119,5 (2,60%) menuju ke posisi 4.483,31. Level tertinggi 4.580,087 dan terendah 4.475,979. Para investor asing mencatatkan net sell mencapai hingga Rp.403,69 miliar.
Seperti yang dikatakan oleh Abdul Aziz selaku analis teknikal PT. Astronacci Internasional, bahwasanya pergerakan IHSG telah menunjukan suatu potensi penguatan harga yang terdampak di pergerakan di minggu lalu dimana indeks mencuat naik ke 0,5 persen ke level 4,602. “Hal ini sehubungan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat di 4 Juli 2017 yang membagikan dampak positif terhadap pergerakan harga,” ujarnya
Selain itu, pergerakan harga seharusnya cepat membentuk level swing high dengan arah penguatan hingga menutup gap area di level 4.715-4.724. “Kondisi ini juga bersamaan dengan time position dari harga di 8-9 Juli 2103 yang merupakan momentum untuk harga untuk bergerak dalam arah penguatan,” katanya
Menurut dia, para trader harusnya memanfaatkan momentum ini untuk terus menjalankan akumalasi saham-saham yang mempunyai potensi penguatan harga dengan Tutorial selalu memperhatikan risk management masing - masing. “Dalam momentum pergerakan harga yang berpotensi menemui penguatan harga, saya melihat ada beberapa saham yang mempunyai korelasi positif,” Perkataan dia menambahkan.
Saham-saham tersebut yaitu PT Waskita Karya (WSKT), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).
Di lain tempat, Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,98% yang terjadi di hari Jumat kemarin jelas merupakan Frekuwensi positif. “Sebab, penguatan tersebut sukses membuat indeks ini menembus resistance 15.075 yang sudah bertahan selama satu minggu,” Perkataan dia.
Bursa di pasar Asia terlihat ikut menyikapi kenaikan tersebut dengan berhati-hati. Kenaikan Dow Jones diharapkan akan membawa IHSG bergerak flat-naik di kisaran 4.500-4650. IHSG saat ini sedang berada dalam tren turun jangka pendek dengan resistance kuat di 4.650. “Penembusan atas resistance tersebut akan membuka potensi kenaikan hingga resistance di kisaran 4.815-4.825,” papar dia.
Berhubungan dengan bulan suci ramadhan, wajib dicatat bahwa Ramadan hanya identik dengan pasar yang sepi, bukan identik dengan koreksi. “Terkait dengan pengumuman kinerja semester I-2017, kita wajib melihat apakah kinerja emiten kita Bisa menunjukkan perbaikan Sebab di kuartal I-2017 kemarin, sebagian besar emiten menunjukkan kinerja yang di bawah ekspektasi,” imbuhnya.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Diperkirakan Menguat, IHSG Malah Drop Yang wajib Kita Baca"
Posting Komentar