Pemerintah Berusaha Turunkan Harga, Harga Terus Merangkak Naik Yang wajib Kita Baca
Pengetahuan mendasar mengenai materi Pemerintah Berusaha Turunkan Harga, Harga Terus Merangkak Naik, bahwa setiap warga negeri wajib mempunyai kepahaman seputar materi ekonomi, hal ini dikarenakan dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Penelitian yang berbeda cenderung menemukan nilai gaji lulusan ekonomi cukup dibayar dengan bagus. Ini mengajarkan kita bagaimana Tips membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Pemerintah Berusaha Turunkan Harga, Harga Terus Merangkak Naik
di hari Rabu tanggal 15 Juli 2017 kemarin Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta menjalankan konferensi pers yang dilakukan setelah Rapat Koordinasi Stabilitas Harga Pangan. Dalam konferensi pers tersebut dikatakan apabila beberapa harga komoditas pangan sudah mulai menurun. Pemerintah juga menambahkan apabila mereka optimis harga tersebut akan terus menurun sejalan dengan datangnya barang-barang yang di import ke Indonesia.
Namun nyatanya hari ini - 17 juli 2017 - perkembangan mengejutkan terjadi di pasaran dimana harga komoditas daging sapi di berbagai daerah seperti Kolaka, Sulawesi Tenggara, Mataram NTB, dan daerah-daerah lainnya menemui lonjakan harga mencapai lebih dari Rp. 100.000/kg. Dari berbagai sumber yang ada, diketahui apabila pemberitaan naiknya harga daging sapi di Jakarta khsususnya telah merebak ke berbagai daerah sehingga daerah-daerah pun menaikkan harganya.
Hal ini bertentangan dengan hasil konferensi pers di beberapa hari lalu yang menyatakan apabila trend harga Sapi menurun. “Perkembangan harga pangan inti dengan cara nasional di minggu ketiga dibandingkan minggu kedua (bulan Juli) menunjukkan tren penurunan dengan cara nasional, terutama komoditas-komoditas yang harganya cukup tinggi,” demikian Perkataan Menko Perekonomian Hatta Rajjasa waktu itu. Dua hari lalu kementerian Kemenko menyatakan apabila di Jakarta, tingkat harga daging sapi sudah menurun menjadi Rp 96.000-97.000 setelah sebelumnya berkisar Rp 98.000, lalu di Bandung dari harga Rp 106.000 menjadi Rp 103.000.
Disisi lainnya, Mentri Pertanian Suswono menyatakan kaget saat mengetahui apabila harga daging sapi di daerah Mataram Nusa Tenggara Barat telah mencapai harga Rp. 100.000 per Kg.
"Waktu saya ke Mataram kemarin, saya cukup kaget saat mengetahui harga daging sapi di pasaran mencapai Rp 100.000 per Kg, padahal Mataram salah satu daerah yang mempunyai sapi cukup banyak," Perkataan Suswono ditemui di Kantornya seperti yang dilansir oleh detik di Selasa (16/7/2017).
Suswono menyatakan apabila harga daging sapi yang melonjak di daerah karena tersiarnya kabar tingginya harga komoditi di DKI Jakarta. "DKI Jakarta ini ternyata memberi pengaruh cukup besar untuk daerah, apalagi di Mataram inflasinya cukup tinggi, sementara pedagang sapi di Mataram mengaku sudah minta pasokan cukup banyak tapi dibatasi sama pemasok," Demikian menurut Siswono.
Harga-harga komoditas memang sedang meninggi saat ini di Indonesia. Selain daging sapi yang melonjak tajam, komoditas lain seperti cabai, daging ayam dan lain-lain juga menemui peningkatan. Indonesia memang mempunyai Daur yang unik dimana harga-harga merangkak naik saat memasuki bulan Ramadhan dan harga akan terus naik saat mendekati Idul fitri. Namun untuk tahun ini, kenaikan harga juga dikarenakan oleh naiknya BBM yang telah dinaikan pemerintah sebelum bulan Ramadhan tiba.
4 hari sebelumnya Presiden SBY dikabarkan marah Sebab harga sembako terus beranjak naik. Beliau mengatakan apabila dia telah beberapa kali mengeluarkan instruksi supaya harga bahan-bahan inti menurun, tapi kinerja pemerintahannya terlihat lambat. "Terus terang saya tidak sabar, sama dengan tidak sabarnya rakyat. Bulat. Saudara lihat pasar tidak? Saudara dengarkan sosial media tidak?" ujar Presiden dengan nada kesal.
Dengan kabar terbaru di hari ini terlihat apabila harga sembako masih tertekan, belum diketahui dengan jelas efektifitas pemerintah dalam menangani semakin naiknya harga sembako saat ini dipasaran.(nm)
dari berbagai sumber:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/07/13/mpv6vm-sby-marah-harga-sembako-tak-kunjung-turun
http://regional.kompas.com/read/2017/07/16/2231270/Daging.Sapi.Tembus.Rp.100.000.per.Kilo
http://www.ekon.go.id/berita/view/pemerintah-jamin-ketersediaan.310.html#.UeZKUqw8lYA
http://finance.detik.com/read/2017/07/16/203923/2304798/4/suswono-kaget-harga-daging-tembus-rp-100000-kg-di-daerah-lumbung-sapi
Namun nyatanya hari ini - 17 juli 2017 - perkembangan mengejutkan terjadi di pasaran dimana harga komoditas daging sapi di berbagai daerah seperti Kolaka, Sulawesi Tenggara, Mataram NTB, dan daerah-daerah lainnya menemui lonjakan harga mencapai lebih dari Rp. 100.000/kg. Dari berbagai sumber yang ada, diketahui apabila pemberitaan naiknya harga daging sapi di Jakarta khsususnya telah merebak ke berbagai daerah sehingga daerah-daerah pun menaikkan harganya.
Hal ini bertentangan dengan hasil konferensi pers di beberapa hari lalu yang menyatakan apabila trend harga Sapi menurun. “Perkembangan harga pangan inti dengan cara nasional di minggu ketiga dibandingkan minggu kedua (bulan Juli) menunjukkan tren penurunan dengan cara nasional, terutama komoditas-komoditas yang harganya cukup tinggi,” demikian Perkataan Menko Perekonomian Hatta Rajjasa waktu itu. Dua hari lalu kementerian Kemenko menyatakan apabila di Jakarta, tingkat harga daging sapi sudah menurun menjadi Rp 96.000-97.000 setelah sebelumnya berkisar Rp 98.000, lalu di Bandung dari harga Rp 106.000 menjadi Rp 103.000.
Disisi lainnya, Mentri Pertanian Suswono menyatakan kaget saat mengetahui apabila harga daging sapi di daerah Mataram Nusa Tenggara Barat telah mencapai harga Rp. 100.000 per Kg.
"Waktu saya ke Mataram kemarin, saya cukup kaget saat mengetahui harga daging sapi di pasaran mencapai Rp 100.000 per Kg, padahal Mataram salah satu daerah yang mempunyai sapi cukup banyak," Perkataan Suswono ditemui di Kantornya seperti yang dilansir oleh detik di Selasa (16/7/2017).
Suswono menyatakan apabila harga daging sapi yang melonjak di daerah karena tersiarnya kabar tingginya harga komoditi di DKI Jakarta. "DKI Jakarta ini ternyata memberi pengaruh cukup besar untuk daerah, apalagi di Mataram inflasinya cukup tinggi, sementara pedagang sapi di Mataram mengaku sudah minta pasokan cukup banyak tapi dibatasi sama pemasok," Demikian menurut Siswono.
Harga-harga komoditas memang sedang meninggi saat ini di Indonesia. Selain daging sapi yang melonjak tajam, komoditas lain seperti cabai, daging ayam dan lain-lain juga menemui peningkatan. Indonesia memang mempunyai Daur yang unik dimana harga-harga merangkak naik saat memasuki bulan Ramadhan dan harga akan terus naik saat mendekati Idul fitri. Namun untuk tahun ini, kenaikan harga juga dikarenakan oleh naiknya BBM yang telah dinaikan pemerintah sebelum bulan Ramadhan tiba.
4 hari sebelumnya Presiden SBY dikabarkan marah Sebab harga sembako terus beranjak naik. Beliau mengatakan apabila dia telah beberapa kali mengeluarkan instruksi supaya harga bahan-bahan inti menurun, tapi kinerja pemerintahannya terlihat lambat. "Terus terang saya tidak sabar, sama dengan tidak sabarnya rakyat. Bulat. Saudara lihat pasar tidak? Saudara dengarkan sosial media tidak?" ujar Presiden dengan nada kesal.
Dengan kabar terbaru di hari ini terlihat apabila harga sembako masih tertekan, belum diketahui dengan jelas efektifitas pemerintah dalam menangani semakin naiknya harga sembako saat ini dipasaran.(nm)
dari berbagai sumber:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/07/13/mpv6vm-sby-marah-harga-sembako-tak-kunjung-turun
http://regional.kompas.com/read/2017/07/16/2231270/Daging.Sapi.Tembus.Rp.100.000.per.Kilo
http://www.ekon.go.id/berita/view/pemerintah-jamin-ketersediaan.310.html#.UeZKUqw8lYA
http://finance.detik.com/read/2017/07/16/203923/2304798/4/suswono-kaget-harga-daging-tembus-rp-100000-kg-di-daerah-lumbung-sapi
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Berusaha Turunkan Harga, Harga Terus Merangkak Naik Yang wajib Kita Baca"
Posting Komentar