Harga Minyak Dunia dan Kaitannya Dengan Perekonomian Yang wajib Kita Ketahui
inti mendasar mengenai materi Harga Minyak Dunia dan Kaitannya Dengan Perekonomian, bila setiap masyarakat negeri wajib mempunyai kepahaman seputar materi ekonomi, hal ini dikarenakan dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Harga Minyak Dunia dan Kaitannya Dengan Perekonomian
Saat artikel ini ditulis (03 Nopember 2017), media massa internasional sedang menyoroti mengenai harga minyak mentah dunia yang beberapa waktu terakhir menemui penurunan di pasar perdagangan internasional. Salah satu media menyebutkan bahwa penurunan harga minyak terjadi, antara lain Sebab pasokan produksi minyak yang melimpah di Rusia.
Faktor lain yang membuat jatuhnya harga minyak dunia yaitu menurunnya produksi disektor industri manufaktur di China, yang diikuti dengan berkurangnya permintaan akan minyak mentah (www.marketwatch.com, Oil ends lower on weak China data, record Russian crude production, November 02, 2017). Lantas apa kaitan harga minyak dunia dengan perekonomian suatu negara? Kita akan mengulasnya di tulisan ini.
Menurut data yang diambil dari CNNMoney, ada tiga negara penghasil minyak terbesar di dunia, yakni Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Rusia. Total produksi ketiga negara tersebut per hari di 2014 mencapai lebih dari 35 juta barrel per hari (1 barrel setara dengan 158.98 liter) (money.cnn.com, World's top oil producers, updated February 11, 2018).
Lalu bagaimana produksi minyak mentah digunakan dalam perekonomian? Seperti kita ketahui, hampir seluruh kegiatan ekonomi membutuhkan energi atau bahan bakar, bagus untuk menjalankan mesin produksi, menghasilkan listrik, atau sebagai sarana transportasi; sementara hampir semua bahan bakar tersebut berasal dari minyak. Dengan demikian Bisa dikatakan bahwa minyak memainkan peran krusial untuk jalannya roda perekonomian.
Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana harga minyak mentah dunia berpengaruh terhadap perekonomian. Untuk mudahnya, kita Bisa mengambil contoh saat harga bahan bakar minyak/bbm (bensin premium) di Indonesia menemui fluktuasi beberapa waktu lalu.
Pertanyaannya yaitu mengapa terjadi fluktuasi harga bahan bakar minyak? Alasannya, Sebab salah satu faktor utama yang mempengaruhi naik-turunnya harga bbm yaitu fluktuasi harga minyak mentah dunia. Dengan Perkataan lain, perubahan harga di bensin premium mengikuti perubahan harga minyak mentah dunia.
Adapun dampak lanjutan dari kenaikan harga bbm tercermin di kenaikan harga dihampir semua barang konsumsi, kenaikan ongkos angkutan umum, kenaikan tarif dasar listrik, dan sebagainya.
Pertanyaan berikutnya, apa aja faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga minyak dunia? Sederhananya, apabila produksi minyak mentah berlimpah, sementara kebutuhan minyak tidak bertambah atau justru berkurang, maka harga minyak akan cenderung turun. Kondisi inilah yang terjadi dalam kutipan berita diatas.
Sebaliknya, saat produksi minyak menemui penurunan, sementara permintaan minyak tidak menemui perubahan (konstan) atau justru bertambah, maka hampir Bisa dipastikan bahwa harga minyak akan menemui kenaikan. Oleh Sebab itu tidak mengherankan saat harga minyak dunia naik tajam, industri yang bergantung di minyak banyak yang menemui kerugian, Bisa jadi Sebab wajib mengurangi jumlah produksi, atau Sebab mesti mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperoleh pasokan minyak dalam jumlah yang sama.
Sedangkan bila dilihat dari perspektif negara sebagai konsumen, maka salah satu respon yang dilakukan pemerintah negara dalam menghadapi kenaikan harga minyak mentah yaitu dengan menjalankan pemangkasan terhadap subsidi bbm; atau dengan Perkataan lain menaikkan harga bbm.
Sebagai catatan tambahan, saat harga minyak dunia turun, biasanya diikuti dengan turunnya harga komoditas logam berharga, seperti emas dan perak. Hal ini wajar terjadi, sebab di dasarnya minyak mentah juga merupakan komoditas ekonomi (biasanya disebut sebagai emas hitam).
di saat bersamaan, saat harga komoditas ini turun, para pelaku pasar cenderung akan memindahkan investasi mereka ke instrumen lain, terutama di mata uang utama seperti US dollar. Sebab mata uang US dollar menjadi pilihan investasi, maka mata uang tersebut akan banyak diburu, sehingga mengakibatkan kenaikan nilai tukar mata uang US dollar terhadap mata uang negara lain, meskipun hanya dalam jangka pendek.
Demikian beberapa poin yang Bisa dipelajari mengenai harga minyak dunia dan kaitannya dengan perekonomian.**
Artikel Ekonomi :
Arab Saudi, Ancaman Krisis Ekonomi Dibalik Melimpahnya Cadangan Minyak Bumi
Melihat Situasi Perekonomian Global 2018
Venezuela: Krisis Ekonomi dan Ketergantungan di Minyak Bumi
OPEC: menggali ladang minyak dunia
Faktor lain yang membuat jatuhnya harga minyak dunia yaitu menurunnya produksi disektor industri manufaktur di China, yang diikuti dengan berkurangnya permintaan akan minyak mentah (www.marketwatch.com, Oil ends lower on weak China data, record Russian crude production, November 02, 2017). Lantas apa kaitan harga minyak dunia dengan perekonomian suatu negara? Kita akan mengulasnya di tulisan ini.
Menurut data yang diambil dari CNNMoney, ada tiga negara penghasil minyak terbesar di dunia, yakni Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Rusia. Total produksi ketiga negara tersebut per hari di 2014 mencapai lebih dari 35 juta barrel per hari (1 barrel setara dengan 158.98 liter) (money.cnn.com, World's top oil producers, updated February 11, 2018).
Lalu bagaimana produksi minyak mentah digunakan dalam perekonomian? Seperti kita ketahui, hampir seluruh kegiatan ekonomi membutuhkan energi atau bahan bakar, bagus untuk menjalankan mesin produksi, menghasilkan listrik, atau sebagai sarana transportasi; sementara hampir semua bahan bakar tersebut berasal dari minyak. Dengan demikian Bisa dikatakan bahwa minyak memainkan peran krusial untuk jalannya roda perekonomian.
Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana harga minyak mentah dunia berpengaruh terhadap perekonomian. Untuk mudahnya, kita Bisa mengambil contoh saat harga bahan bakar minyak/bbm (bensin premium) di Indonesia menemui fluktuasi beberapa waktu lalu.
Pertanyaannya yaitu mengapa terjadi fluktuasi harga bahan bakar minyak? Alasannya, Sebab salah satu faktor utama yang mempengaruhi naik-turunnya harga bbm yaitu fluktuasi harga minyak mentah dunia. Dengan Perkataan lain, perubahan harga di bensin premium mengikuti perubahan harga minyak mentah dunia.
Adapun dampak lanjutan dari kenaikan harga bbm tercermin di kenaikan harga dihampir semua barang konsumsi, kenaikan ongkos angkutan umum, kenaikan tarif dasar listrik, dan sebagainya.
Pertanyaan berikutnya, apa aja faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga minyak dunia? Sederhananya, apabila produksi minyak mentah berlimpah, sementara kebutuhan minyak tidak bertambah atau justru berkurang, maka harga minyak akan cenderung turun. Kondisi inilah yang terjadi dalam kutipan berita diatas.
Sebaliknya, saat produksi minyak menemui penurunan, sementara permintaan minyak tidak menemui perubahan (konstan) atau justru bertambah, maka hampir Bisa dipastikan bahwa harga minyak akan menemui kenaikan. Oleh Sebab itu tidak mengherankan saat harga minyak dunia naik tajam, industri yang bergantung di minyak banyak yang menemui kerugian, Bisa jadi Sebab wajib mengurangi jumlah produksi, atau Sebab mesti mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperoleh pasokan minyak dalam jumlah yang sama.
Sedangkan bila dilihat dari perspektif negara sebagai konsumen, maka salah satu respon yang dilakukan pemerintah negara dalam menghadapi kenaikan harga minyak mentah yaitu dengan menjalankan pemangkasan terhadap subsidi bbm; atau dengan Perkataan lain menaikkan harga bbm.
Sebagai catatan tambahan, saat harga minyak dunia turun, biasanya diikuti dengan turunnya harga komoditas logam berharga, seperti emas dan perak. Hal ini wajar terjadi, sebab di dasarnya minyak mentah juga merupakan komoditas ekonomi (biasanya disebut sebagai emas hitam).
di saat bersamaan, saat harga komoditas ini turun, para pelaku pasar cenderung akan memindahkan investasi mereka ke instrumen lain, terutama di mata uang utama seperti US dollar. Sebab mata uang US dollar menjadi pilihan investasi, maka mata uang tersebut akan banyak diburu, sehingga mengakibatkan kenaikan nilai tukar mata uang US dollar terhadap mata uang negara lain, meskipun hanya dalam jangka pendek.
Demikian beberapa poin yang Bisa dipelajari mengenai harga minyak dunia dan kaitannya dengan perekonomian.**
Artikel Ekonomi :
Arab Saudi, Ancaman Krisis Ekonomi Dibalik Melimpahnya Cadangan Minyak Bumi
Melihat Situasi Perekonomian Global 2018
Venezuela: Krisis Ekonomi dan Ketergantungan di Minyak Bumi
OPEC: menggali ladang minyak dunia
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Harga Minyak Dunia dan Kaitannya Dengan Perekonomian Yang wajib Kita Ketahui"
Posting Komentar