. Pembangunan Perdesaan (Rural Development) Yang Wajib Kita Ketahui - Artikel Pendidikan Ekonomi

Pembangunan Perdesaan (Rural Development) Yang Wajib Kita Ketahui


Pengetahuan mendasar seputar materi Pembangunan Perdesaan (Rural Development), bila setiap masyarakat negara wajib mempunyai kepahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini dikarenakan dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.


Pembangunan Perdesaan (Rural Development)


Dunia makin terhubung, interkoneksi antar wilayah bukan lagi menjadi sesuatu yang mustahil. Keterhubungan antara wilayah urban (perkotaan) dengan kawasan rural (perdesaan) menjadi elemen penting dalam mewujudkan keseimbangan pembangunan disetiap daerah. Artikel ini dimaksudkan untuk mengulas beberapa poin penting dalam rangka pembangunan kawasan perdesaan.

Setidaknya ada tiga kunci penting yang wajib diperhatikan dalam rangka peningkatan pembangunan perdesaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yakni:
  • melalui penetapan kebijakan (oleh pemerintah pusat ataupun daerah).
  • melalui investasi di sektor perdesaan.
  • dengan melonjakkan keterhubungan (interkonektivitas) antara wilayah perdesaan dan perkotaan.
Pembangunan Perdesaan (Rural Development)
Dari sisi kebijakan, terdapat beberapa langkah yang Bisa dilakukan dalam menjawab tantangan pembangunan kawasan perdesaan, yakni dengan mengentaskan keterbelakangan sektor rural melalui peran komunitas masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan di perdesaan, serta membagikan kesempatan yang setara kepada setiap individu.

Proses desentralisasi dan pembangunan berperspektif komunitas menjadi kunci penting untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Hal penting lainnya yaitu dengan mempromosikan investasi di sektor rural, sehingga memungkinkan terjadinya peningkatan produktivitas masyarakat perdesaan dan penciptaan lapangan kerja. Dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah berperan aktif dalam membagikan insentif/dana bantuan khusus untuk masyarakat perdesaan supaya mampu menciptakan perekonomian yang terbuka (inclusive), tahan uji (reliable), dan berkelanjutan (sustainable).

Berikutnya yaitu dengan melonjakkan interkonektivitas antara perkotaan dan perdesaan, bagus dalam wujud infrastruktur, transportasi, ataupun komunikasi. setelah itu yang tidak kalah penting yaitu penyediaan sarana pendukung seperti listrik, air bersih, serta pemenuhan ketersediaan pangan.

Lebih lanjut, upaya peningkatan di sektor pertanian meliputi beberapa aktivitas, yaitu:
  • penyediaan benih dan pupuk untuk para petani sehingga meringankan beban di awal masa tanam.
  • penyediaan aliran irigasi dengan kapasitas air yang mencukupi untuk menjaga supaya sawah tidak menemui kekeringan.
  • pembelian hasil panen dengan harga yang layak oleh pemerintah melalui institusi yang ditunjuk, supaya jangan hingga hasil panen tersebut jatuh ke tangan tengkulak (middleman) yang justru akan merugikan petani.
  • peningkatan hasil pertanian melalui pemanfaatan teknologi dan kerjasama antar komunitas masyarakat.
  • peningkatan pemenuhan kebutuhan hasil pertanian oleh masyarakat diwilayah perdesaan itu sendiri, dengan Perkataan lain mewujudkan swasembada pangan ditingkat daerah.
  • Aplikasi aktivitas pendukung yang diperlukan komunitas petani (misalnya penyuluhan mengenai ilmu bertani berdasarkan pendekatan/teknologi tertentu).

Pertanyaan yang setelah itu muncul yaitu bagaimana Tutorial melonjakkan hasil pertanian apabila Tanah yang tersedia sangat terbatas, apalagi beberapa anggota masyarakat perdesaan tidak mempunyai Tanah pertanian sendiri. Permasalahan berikutnya yaitu pendekatan seperti apa yang mampu melonjakkan hasil pertanian. Persoalan terakhir ialah bagaimana bila masyarakat tradisional di kawasan perdesaan menolak terjadinya perubahan/transformasi dalam sistem pertanian (Todaro as well as also Smith, Economic Development, 2006).

Mengutip dari literatur yang sama, terdapat perbedaan mencolok mengenai sistem pertanian di negara maju dengan negara berkembang. Di negara maju, sistem pertanian diterapkan dengan efektif melalui  pemanfaatan teknologi dalam penanaman benih, pemupukan dan pengairan, serta pemetikan (pemanenan) hasil pertanian.

Sementara di negara-negara berkembang, sistem pertanian hampir sepenuhnya bergantung kepada cuaca. bila satu Daur musim tanam berada di periode cuaca yang mendukung (ditandai dengan tingkat curah hujan dan sinar matahari), Bisa diharapkan bahwa panen yang akan didapatkan akan bagus, bagus dari sisi kualitas hasil panen ataupun kuantitasnya. Sebaliknya, apabila kondisi cuaca tidak mendukung di saat penanaman benih, maka kemungkinan hasil yang akan diperoleh nantinya tidak seperti yang diharapkan.

Selanjutnya, untuk melonjakkan pembangunan di sektor selain pertanian (non-agriculture) sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa, langkah-langkah yang Bisa dilakukan diantaranya melalui:
  • pembekalan keterampilan tangan (hand-made products), misalnya dalam pembudidayaan kerajinan khas daerah. 
  • pembudidayaan Fauna ternak (sapi, kambing, ayam) untuk menunjang kondisi perekonomian masyarakat.
  • penyediaan fasilitas pendidikan yang dilengkapi dengan perpustakaan dan laboratorium, sehingga mampu merangsang anggota masyarakat, khususnya anak-anak, supaya berminat di penelitian dan ilmu-ilmu terapan. 
  • penyediaan fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat, sehingga tidak wajib ke kota besar untuk memeriksakan kesehatannya.

Sebagai kesimpulan, untuk mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan serta pemberdayaan masyarakat desa membutuhkan usaha lintas sektor (agriculture dan non-agriculture), dan dukungan pemerintah pusat ataupun daerah. **

Artikel Ekonomi :
Mencermati Perkembangan Kekuatan Ekonomi China
Fenomena Urbanisasi
Menyoal Distribusi Income (Income Distribution)
Urban Agriculture: sepenting itukah?
logo
Berbagi Ilmu Itu Indah.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    Related Posts

    Buka Komentar
    Tutup Komentar

    Belum ada Komentar untuk "Pembangunan Perdesaan (Rural Development) Yang Wajib Kita Ketahui"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel