. Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision Yang wajib Kita Baca - Artikel Pendidikan Ekonomi

Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision Yang wajib Kita Baca


Pengetahuan mendasar dari materi Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision, bila setiap masyarakat negara wajib mempunyai kepahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini dikarenakan dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Penelitian yang berbeda cenderung menemukan nilai gaji lulusan ekonomi cukup dibayar dengan bagus. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.


Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision


Beberapa hari terakhir, tepatnya sejak 18-22 Nopember 2017, Malaysia menjadi sorotan media setelah menjadi tuan rumah The 27th ASEAN Summit in addition to Related Summits atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-27 dan KTT terkait lainnya. Para pemimpin negara anggota ASEAN dan mitra strategis berkumpul untuk mendiskusikan berbagai persoalan terkini, menyangkut kerjasama dalam bidang perekonomian, sosial-budaya, keamanan, dan isu-isu penting lainnya.

Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision
Sebenarnya di agenda acara resmi, bukan hanya KTT ASEAN aja yang diselenggarakan, melainkan juga KTT ASEAN bersama negara mitra kerjasama, seperti Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, India, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Boleh dikatakan bahwa pertemuan yang diadakan di Kuala Lumpur ini sarat dengan agenda pembicaraan. Akan akan tetapi ulasan dalam artikel ini akan lebih menitikberatkan di agenda KTT ASEAN ke-27.

KTT ASEAN ke-27 dibuka dengan cara resmi oleh tuan rumah Malaysia melalui Perdana Menteri Dato’ Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, di 21 Nopember 2017. Dalam pidato’nya, PM Malaysia mengawali sambutan dengan mengungkapkan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi seputar masalah terorisme. Dari situ ditekankan pentingnya membangun solidaritas antar agama dan keyakinan, untuk menjaga dan melonjakkan perdamaian dunia.

setelah itu ditegaskan kembali tujuan sejati kerjasama antar anggota ASEAN, yang bukan hanya menyangkut integrasi ekonomi dan keamanan, namun juga di pengembangan regional ASEAN serta kerjasama dalam menangani masalah lingkungan (seperti Bala asap, banjir, gempa bumi), serta masalah imigran.

Sementara itu Indonesia mengemukakan beberapa poin penting, diantaranya isu perdamaian dan keamanan yang diimplementasikan dalam ASEAN Convention on Counter Terrorism, peningkatan kerjasama inteligen serta penguatan aspek hukum. setelah itu untuk mengatasi masalah imigran gelap dan konflik di Bahari China Selatan ditekankan supaya hukum internasional dihormati.

Selain itu mengenai persoalan kebakaran hutan dan Tanah yang menimpa Indonesia, pemerintah Indonesia menegaskan telah menjalankan berbagai upaya nyata dalam mengatasi masalah tersebut. Lebih lanjut ditekankan pula tindakan pencegahan melalui one-map policy dalam penetapan moratorium ijin pemanfaatan Tanah gambut, review terhadap perijinan, serta pemulihan ekosistem.

Diserukan pula supaya ASEAN tetap menjaga keutuhan dan kesatuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas kawasan; ASEAN mesti mampu beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan dunia; ASEAN wajib menjadi bagian dari solusi atas permasalahan dunia (disarikan dari: KTT Ke-27 ASEAN, Presiden Jokowi: ASEAN wajib Jadi Bagian Penyelesaian Masalah Dunia, www.setkab.go.id, 21 Nopember 2017).

Puncak KTT itu sendiri merupakan dibacakannya Declaration On The Establishment of the ASEAN Community atau deklarasi penetapan komunitas ASEAN yang berdiri diatas tiga pilar ASEAN, yakni: ekonomi, politik-hukum-keamanan, serta sosial-budaya.

Penerapan the ASEAN Community di 31 Desember 2017 merupakan komitmen berkelanjutan dalam rangka pembangunan komunitas ASEAN dengan tujuan: menciptakan wadah bersama untuk terwujudnya lingkungan regional ASEAN yang penuh kedamaian, kebebasan, dan kesejahteraan untuk seluruh anggotanya.

Selain deklarasi diatas, dibacakan pula Declaration On ASEAN 2025: Forging Ahead Together. Ada beberapa poin penting dalam deklarasi tersebut yang Bisa dirangkum.

Pertama, dengan mengadopsi the ASEAN Community Vision 2025, the ASEAN Political-Security Community Blueprint 2025, the ASEAN Economic Community Blueprint 2025, dan the ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025, menyatakan kesepakatan bahwa deklarasi ini menjadi satu kesatuan dengan the ASEAN 2025: Forging Ahead Together.

Lebih jauh, deklarasi ini juga menegaskan bahwa the ASEAN 2025: Forging Ahead Together merupakan kelanjutan dari roadmap komunitas ASEAN (the Roadmap for an ASEAN Community (2009-2017)) dan menyerukan setiap negara anggota ASEAN termasuk organisasi didalamnya untuk mengimplementasikan dengan cara efektif sesuai dengan tujuan dan prinsip ASEAN.

Demikian poin-poin penting yang dibahas dalam Aplikasi the 27th ASEAN Summit in addition to Related Summits. **

Artikel Ekonomi :
Memaknai Kerjasama Multilateral ASEAN-Rusia
ASEAN Dalam Perekonomian Global
Indonesia, Sambutlah MEA!
Selamat Datang MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
logo
Berbagi Ilmu Itu Indah.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    Related Posts

    Buka Komentar
    Tutup Komentar

    Belum ada Komentar untuk "Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision Yang wajib Kita Baca"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel