Seputar KTT APEC 2017 Yang Wajib Kita Ketahui
inti mendasar dari materi Seputar KTT APEC 2017, bahwa setiap masyarakat negeri wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar materi ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Penelitian yang berbeda cenderung menemukan nilai gaji lulusan ekonomi cukup dibayar dengan bagus. Ini mengajarkan kita bagaimana Tips membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Seputar KTT APEC 2017
Selama dua hari, tepatnya 18-19 Nopember 2017, sejumlah pemimpin negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) mengadakan konferensi tingkat tinggi yang diselenggarakan di Manila, Filipina. Berbagai isu dibicarakan oleh 21 perwakilan negara anggota. Fokus dari pertemuan tersebut menitikberatkan di masalah kerjasama perekonomian. Akan akan tetapi ada hal lain yang juga menjadi perhatian dalam konferensi tersebut, yakni mengenai perubahan iklim serta perang melawan terorisme. Tulisan kali ini akan membahas poin-poin penting yang dihasilkan dalam KTT APEC 2017.
Tema KTT APEC 2017 yaitu “Building Inclusive Economies, Building a Better World.” Prioritas utama pembicaraan yaitu peningkatan integrasi perekonomian regional, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bersaing dikawasan regional ataupun global, investasi di pembangunan sumberdaya manusia, serta pembangunan komunitas yang kokoh dan berkelanjutan.
Perhatian juga ditujukan atas perlambatan laju perdagangan di wilayah Asia-Pasifik, lalu mengenai tidak stabilnya pasar menghadapi gejolak perekonomian, ketidakadilan yang berpengaruh di kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan, serta tantangan dalam menghadapi perubahan iklim, penyakit, serta terorisme (www.apec.org).
Sementara perwakilan Indonesia mengemukakan isu utama terkait keinginan adanya pengurangan tarif atas produk perdagangan/komoditas pendukung pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan (development goods), misalnya kelapa sawit; setelah itu kerjasama infrastruktur; dan kemitraan di bidang kemaritiman.
Adapun deklarasi para pemimipin APEC, seperti dikutip dari www.inquirer.net, antara lain yaitu tekad untuk menjalankan aksi nyata dalam membentuk komunitas se Asia-Pasifik yang stabil dan terintegrasi, termasuk komitmen yang berkelanjutan dalam hal perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kesejahteraan dalam area Asia-Pasifik.
Menyadari seriusnya ancaman terorisme di dunia, para anggota APEC mengeluarkan seruan mengutuk semua aksi terorisme, termasuk metode dan praktik dalam segala bentuk dan manifestasinya. Selanjutnya ditekankan bahwa pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan kesempatan yang adil diantara anggota yaitu kekuatan yang paling besar dalam menangani terorisme dan fundamentalisme. Disamping itu juga upaya peningkatan kerjasama internasional dan solidaritas dalam perlawanan terhadap terorisme.
Melemahnya permintaan global menumbuhkan pentingnya mempromosikan produk domestik, jasa, serta perdagangan jasa, kemudahan berinvestasi, investasi di infrastruktur, sains dan teknologi, serta inovasi.
Selain itu ditekankan pula masalah kemiskinan yang menjalani peningkatan dibeberapa wilayah. Para anggota perwakilan KTT APEC pun menyadari bahwa diperlukan upaya untuk mereduksi dan memberantas kemiskinan tersebut. Adapun salah satu penyebab kemiskinan yaitu ketidakadilan dalam pemeratan pertumbuhan ekonomi, sehingga pemberantasan kemiskinan menjadi penting dalam rangka pembangunan kesejahteraan se Asia-Pasifik.
Selanjutnya yaitu kesadaran akan pentingnya peranan kaum perempuan, anak muda, penyandang disabilitas, kelompok berpendapatan rendah, serta UMKM dalam perwujudan pertumbuhan yang terbuka dan adil. Memberdayakan kelompok masyarakat ini akan membagikan manfaat untuk masa depan.
setelah itu penciptaan lingkungan perdagangan dan investasi yang transparan serta Bisa diakses dengan cara adil, bagus dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan ataupun penciptaan stabilitas pasar dan keuangan. Tujuannya supaya perekonomian yang tercipta yaitu perekonomian yang inovatif, saling terhubung, dan menjunjung tinggi kepentingan bersama.
Dari agenda-agenda pembicaraan tersebut, tercapailah suatu kesepakatan yang memuat poin-poin penting sebagai berikut:
Dalam pembangunan ekonomi yang inklusif, antara lain:
Demikian topik pembicaraan serta poin-poin penting yang dihasilkan selama berlangsungnya KTT APEC 2017. **
Artikel Ekonomi :
Perdamaian, Keadilan, dan Kerjasama Global untuk Pembangunan Jangka Panjang
ASEAN Dalam Perekonomian Global
Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision
Bagaimana Dengan Trans-Pacific Partnership (TPP)?
Tema KTT APEC 2017 yaitu “Building Inclusive Economies, Building a Better World.” Prioritas utama pembicaraan yaitu peningkatan integrasi perekonomian regional, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bersaing dikawasan regional ataupun global, investasi di pembangunan sumberdaya manusia, serta pembangunan komunitas yang kokoh dan berkelanjutan.
Perhatian juga ditujukan atas perlambatan laju perdagangan di wilayah Asia-Pasifik, lalu mengenai tidak stabilnya pasar menghadapi gejolak perekonomian, ketidakadilan yang berpengaruh di kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan, serta tantangan dalam menghadapi perubahan iklim, penyakit, serta terorisme (www.apec.org).
Sementara perwakilan Indonesia mengemukakan isu utama terkait keinginan adanya pengurangan tarif atas produk perdagangan/komoditas pendukung pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan (development goods), misalnya kelapa sawit; setelah itu kerjasama infrastruktur; dan kemitraan di bidang kemaritiman.
Adapun deklarasi para pemimipin APEC, seperti dikutip dari www.inquirer.net, antara lain yaitu tekad untuk menjalankan aksi nyata dalam membentuk komunitas se Asia-Pasifik yang stabil dan terintegrasi, termasuk komitmen yang berkelanjutan dalam hal perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kesejahteraan dalam area Asia-Pasifik.
Menyadari seriusnya ancaman terorisme di dunia, para anggota APEC mengeluarkan seruan mengutuk semua aksi terorisme, termasuk metode dan praktik dalam segala bentuk dan manifestasinya. Selanjutnya ditekankan bahwa pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan kesempatan yang adil diantara anggota yaitu kekuatan yang paling besar dalam menangani terorisme dan fundamentalisme. Disamping itu juga upaya peningkatan kerjasama internasional dan solidaritas dalam perlawanan terhadap terorisme.
Melemahnya permintaan global menumbuhkan pentingnya mempromosikan produk domestik, jasa, serta perdagangan jasa, kemudahan berinvestasi, investasi di infrastruktur, sains dan teknologi, serta inovasi.
Selain itu ditekankan pula masalah kemiskinan yang menjalani peningkatan dibeberapa wilayah. Para anggota perwakilan KTT APEC pun menyadari bahwa diperlukan upaya untuk mereduksi dan memberantas kemiskinan tersebut. Adapun salah satu penyebab kemiskinan yaitu ketidakadilan dalam pemeratan pertumbuhan ekonomi, sehingga pemberantasan kemiskinan menjadi penting dalam rangka pembangunan kesejahteraan se Asia-Pasifik.
Selanjutnya yaitu kesadaran akan pentingnya peranan kaum perempuan, anak muda, penyandang disabilitas, kelompok berpendapatan rendah, serta UMKM dalam perwujudan pertumbuhan yang terbuka dan adil. Memberdayakan kelompok masyarakat ini akan membagikan manfaat untuk masa depan.
setelah itu penciptaan lingkungan perdagangan dan investasi yang transparan serta Bisa diakses dengan cara adil, bagus dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan ataupun penciptaan stabilitas pasar dan keuangan. Tujuannya supaya perekonomian yang tercipta yaitu perekonomian yang inovatif, saling terhubung, dan menjunjung tinggi kepentingan bersama.
Dari agenda-agenda pembicaraan tersebut, tercapailah suatu kesepakatan yang memuat poin-poin penting sebagai berikut:
Dalam pembangunan ekonomi yang inklusif, antara lain:
- mendukung reformasi struktural yang kompehensif, mencapai kemajuan positif dalam perekonomian, sosial dan lingkungan, serta mempromosikan tata kelola yang bagus.
- adanya upaya-upaya untuk memaksimalkan pasar keuangan serta mitigasi risikonya.
- melonjakkan lingkungan perdagangan yang responsif dimana produk dan jasa yang dihasilkan Bisa bersaing, bagus di area regional ataupun global.
- membangun perekonomian yang tahan krisis.
- menumbuhkan urbanisasi yang berkualitas, supaya Bisa berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi.
- memberdayakan setiap individu supaya mampu berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi.
- mencapai komunitas yang terintegrasi, komprehensif, serta sistematis.
- membangun sektor jasa yang lebih inklusif.
- bersama-sama seluruh stakeholder dalam menghadapi tantangan masa depan.
- membagikan dukungan penuh terhadap seluruh proses dalam APEC.
Demikian topik pembicaraan serta poin-poin penting yang dihasilkan selama berlangsungnya KTT APEC 2017. **
Artikel Ekonomi :
Perdamaian, Keadilan, dan Kerjasama Global untuk Pembangunan Jangka Panjang
ASEAN Dalam Perekonomian Global
Menyimak KTT ASEAN ke-27: Our People, Our Community, Our Vision
Bagaimana Dengan Trans-Pacific Partnership (TPP)?
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Seputar KTT APEC 2017 Yang Wajib Kita Ketahui"
Posting Komentar