Ekspor Ikan Pindang dan Patin Targetkan AS dan Eropa Yang Wajib Kita Baca
Hal Fundamental mengenai materi Ekspor Ikan Pindang dan Patin Targetkan AS dan Eropa, bahwa setiap masyarakat negara wajib mempunyai kepahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini dikarenakan dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. Misalnya, karir paling populer yang Bisa dikejar kebanyakan dengan gelar ekonomi. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tips membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Ekspor Ikan Pindang dan Patin Targetkan AS dan Eropa
Ikan Indonesia |
Siapa yang tidak kenal ikan patin dan pindang yang termasuk dalam hasil Bahari Indonesia yang cukup terkenal dan berperan penting dalam perekonomian Sebab konsumsi dalam negeri akan ikan patin dan pindang semakin lama semakin meningkat.
Dan saat ini pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan akan berusaha untuk menembus pasar hingga ke luar negeri terutama ke Amerika Serikat dan juga pasar Eropa. Sebagai informasi, selama ini hanya ada 3 jenis ikan yang terus diusahakan oleh pemerintah kita untuk Bisa menembus pasar luar, yaitu ikan pindang, patin, dan juga ikan bandeng. Di lain pihak, di wilaya Sumatera Utara juga terdapat jenis ikan teri yang akrab disebut teri Medan yang sudah dilirik untu Bisa digenjot juga hingga dipasarkan ke mancanegara. Dan sebagian sudah diekspor ke berbagai negara tetangga.
Seperti yang diutarakan Saud Hutagulung dari pihak Dirjen Pengolahan serta Pemasaran Hasil Perikanan mengatakan bahwa negara yang menjadi target pemasaran yaitu China, Jepang, Amerika Serikat, dan juga Uni Eropa.
Ia mengatakan "Tujuan utama pemasaran bandeng yaitu Amerika Serikat, dan target lainnya yaitu Timur Tengah dan Afrika. Dan Tren pasar terlihat terus meningkat", ungkapnya.
Dari sisi lain, pemerintah masih membatasi bahwa hasil ikan yang akan diekspor hanya sebesar 30% aja dari total produksi selama satu tahun. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan konsumsi dalam negeri tetap menjadi prioritas yang dalam hal ini berada diangka 70%.
Pemerintah juga tidak tanggung-tanggung dalam mewujudkan masyarakat yang gemar makan ikan, terbukti dari anggaran sebesar Rp. 0 juta yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka penyediaan ratusan cold storage yang diperuntukkan kepada industri pengolahan ikan di berbagai wilayah.
Dan saat ini pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan akan berusaha untuk menembus pasar hingga ke luar negeri terutama ke Amerika Serikat dan juga pasar Eropa. Sebagai informasi, selama ini hanya ada 3 jenis ikan yang terus diusahakan oleh pemerintah kita untuk Bisa menembus pasar luar, yaitu ikan pindang, patin, dan juga ikan bandeng. Di lain pihak, di wilaya Sumatera Utara juga terdapat jenis ikan teri yang akrab disebut teri Medan yang sudah dilirik untu Bisa digenjot juga hingga dipasarkan ke mancanegara. Dan sebagian sudah diekspor ke berbagai negara tetangga.
Seperti yang diutarakan Saud Hutagulung dari pihak Dirjen Pengolahan serta Pemasaran Hasil Perikanan mengatakan bahwa negara yang menjadi target pemasaran yaitu China, Jepang, Amerika Serikat, dan juga Uni Eropa.
Ia mengatakan "Tujuan utama pemasaran bandeng yaitu Amerika Serikat, dan target lainnya yaitu Timur Tengah dan Afrika. Dan Tren pasar terlihat terus meningkat", ungkapnya.
Dari sisi lain, pemerintah masih membatasi bahwa hasil ikan yang akan diekspor hanya sebesar 30% aja dari total produksi selama satu tahun. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan konsumsi dalam negeri tetap menjadi prioritas yang dalam hal ini berada diangka 70%.
Pemerintah juga tidak tanggung-tanggung dalam mewujudkan masyarakat yang gemar makan ikan, terbukti dari anggaran sebesar Rp. 0 juta yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka penyediaan ratusan cold storage yang diperuntukkan kepada industri pengolahan ikan di berbagai wilayah.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Ekspor Ikan Pindang dan Patin Targetkan AS dan Eropa Yang Wajib Kita Baca"
Posting Komentar