Pendekatan Budaya Modern dalam Menguasai Dunia: fenomena Korean Wave Yang wajib Kita Tau
inti mendasar mengenai materi Pendekatan Budaya Modern dalam Menguasai Dunia: fenomena Korean Wave, bahwa setiap warga negeri wajib mempunyai kepahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Penelitian yang berbeda cenderung menemukan nilai gaji lulusan ekonomi cukup dibayar dengan bagus. Kemampuan ilmu ekonomi misalnya pengambilan keputusan: apa yang wajib dilakukan pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran
Pendekatan Budaya Modern dalam Menguasai Dunia: fenomena Korean Wave
inti bahasan kali ini masih bersangkut-paut dengan Korea Selatan. Salah satu topik populer yang diperbincangkan hingga saat ini yaitu mengenai budaya modern Korea Selatan yang tengah menjadi trend tidak hanya di dalam negeri, namun telah memenuhi lingkup internasional. Budaya ini dikenal dengan istilah Hallyu (dalam bahasa Korea, yang kurang lebih berarti gelombang budaya pop Korea).
Budaya pop Korea telah memasuki semua ranah media, mulai dari televisi, sosial media, hingga dengan Anjung hiburan. Contoh yang paling mudah disebut yaitu drama televisi (K-drama) serta industri musik/lagu (K-pop).
Penetrasi budaya pop Korea ini membentang dari kawasan Asia, Amerika, hingga Afrika dan Timur Tengah. Nama dan istilah seperti Girls’ Generation, Winter Sonata, dan Gangnam Style rasanya sudah familiar, terutama dikalangan generasi muda dari berbagai belahan dunia. Untuk itu, artikel ini akan mengulas mengenai strategi penetrasi budaya modern, dalam hal ini K-drama dan K-pop, dari sudut pandang ekonomi.
bila menilik data yang disajikan oleh Organisasi Kepariwisataan Korea Selatan (the Korea Tourism Organization/KTO), peran budaya modern di perekonomian Korea Selatan antara lain terlihat dari hasil penjualan di industri musik (K-pop) yang terus mendapatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk 2011 aja, total penjualan dari industri musik pop Korea mencapai angka US$ 177 juta, meningkat dari tahun sebelumya yang berada di kisaran US$ 80.9 juta (www.visitkorea.or.kr). Kenaikan yang fantastis ini membuktikan bahwa Korea Selatan telah menjelma menjadi salah satu trend-setter industri musik dunia.
Selain itu, sumber yang sama juga menyebutkan adanya peningkatan yang cukup tajam dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara ke Korea Selatan. Tercatat di 2009 terdapat kurang lebih 7.8 juta pengunjung, atau meningkat 13.4% dari tahun sebelumnya. setelah itu dipaparkan juga proyeksi jumlah pengunjung dari luar negeri hingga dengan akhir 2017 yang ditargetkan mencapai lebih dari 10.8 juta. bila target ini terwujud, maka dampaknya akan terlihat di meningkatnya pendapatan nasional, khususnya dari sektor pariwisata.
Situs resmi Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (the Ministry of Culture, Sports in addition to also Tourism) juga menyajikan informasi mengenai berbagai festival budaya yang diadakan dalam rangka menjaring pengunjung internasional. Acara-acara ini merupakan elemen yang Inheren di visi yang diusung, yakni ‘mengglobalkan’ nilai-nilai Korea (Korean Value) dan melonjakkan posisi Korea Selatan dimata dunia internasional melalui strategi budaya (www.mcst.go.kr).
Literatur berikut menyajikan pemaparan mengenai fenomena Korean Wave dan peran media sosial dalam mempromosikannya, Hallyu 2.0: The Korean Wave inside Age of Social Media, by Sangjoon Lee in addition to also Abe Mark Nornes (ed), 2017.
Dampak popularitas budaya pop Korea Selatan tidak hanya dirasakan oleh industri hiburan berikut para artis dan pendukung acara, namun juga Bisa dilihat dengan cara sosial dan ekonomi. Contoh pengaruh dari sisi sosial ekonomi misalnya semakin menjamurnya gaya berbusana ala Korea, setelah itu gaya rambut dan penampilan fisik yang banyak diikuti, khususnya oleh para generasi muda.
Yang juga menarik untuk dicatat yaitu semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi lokasi yang menjadi latar pengambilan gambar di drama Korea. Bisa jadi panorama indah serta nuansa romantis drama Korea telah mempengaruhi keinginan wisatawan untuk berkunjung.
Lebih lanjut, pemerintah Korea Selatan membagikan peran signifikan dalam mengenalkan dan menyebarkan budaya pop mereka. untuk mereka, memakai strategi budaya merupakan terobosan penting dalam upaya menguasai perekonomian global, selain melalui penetrasi sektor industri dan teknologi.
Sisi positif yang dirasakan langsung oleh Korea Selatan dengan maraknya budaya pop modern yaitu semakin tenarnya nama Korea Selatan dan semakin diperhitungkannya posisi mereka dalam persaingan global. Selain itu, dengan menjadi trend-setter dalam industri pop modern, Korea Selatan selangkah didepan untuk turut menentukan perubahan industri pop dunia.
Sementara dari sisi makro, strategi cultural industry ini membagikan peran signifikan dalam memperkuat perekonomian nasional. Ini terbukti antara lain dari fakta bahwa Korea Selatan merupakan satu-satunya negara di duna yang bertransformasi dari negara penerima bantuan (dalam skema official development assistance/ODA), menjadi negara pendonor tetap sejak 2010.
Sebagai Epilog, strategi budaya yang diimplementasikan Korea Selatan terbukti mampu membagikan peran konstruktif, bagus di sektor pariwisata ataupun perekonomian nasional. **
Artikel Ekonomi :
Perkembangan Industri di Korea Selatan
Perekonomian Korea Selatan: antara Data dan Realita
Understanding The Concept of Creative Economy
How Cultural Arts Encourage the Economy
Budaya pop Korea telah memasuki semua ranah media, mulai dari televisi, sosial media, hingga dengan Anjung hiburan. Contoh yang paling mudah disebut yaitu drama televisi (K-drama) serta industri musik/lagu (K-pop).
Penetrasi budaya pop Korea ini membentang dari kawasan Asia, Amerika, hingga Afrika dan Timur Tengah. Nama dan istilah seperti Girls’ Generation, Winter Sonata, dan Gangnam Style rasanya sudah familiar, terutama dikalangan generasi muda dari berbagai belahan dunia. Untuk itu, artikel ini akan mengulas mengenai strategi penetrasi budaya modern, dalam hal ini K-drama dan K-pop, dari sudut pandang ekonomi.
bila menilik data yang disajikan oleh Organisasi Kepariwisataan Korea Selatan (the Korea Tourism Organization/KTO), peran budaya modern di perekonomian Korea Selatan antara lain terlihat dari hasil penjualan di industri musik (K-pop) yang terus mendapatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk 2011 aja, total penjualan dari industri musik pop Korea mencapai angka US$ 177 juta, meningkat dari tahun sebelumya yang berada di kisaran US$ 80.9 juta (www.visitkorea.or.kr). Kenaikan yang fantastis ini membuktikan bahwa Korea Selatan telah menjelma menjadi salah satu trend-setter industri musik dunia.
Selain itu, sumber yang sama juga menyebutkan adanya peningkatan yang cukup tajam dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara ke Korea Selatan. Tercatat di 2009 terdapat kurang lebih 7.8 juta pengunjung, atau meningkat 13.4% dari tahun sebelumnya. setelah itu dipaparkan juga proyeksi jumlah pengunjung dari luar negeri hingga dengan akhir 2017 yang ditargetkan mencapai lebih dari 10.8 juta. bila target ini terwujud, maka dampaknya akan terlihat di meningkatnya pendapatan nasional, khususnya dari sektor pariwisata.
Situs resmi Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (the Ministry of Culture, Sports in addition to also Tourism) juga menyajikan informasi mengenai berbagai festival budaya yang diadakan dalam rangka menjaring pengunjung internasional. Acara-acara ini merupakan elemen yang Inheren di visi yang diusung, yakni ‘mengglobalkan’ nilai-nilai Korea (Korean Value) dan melonjakkan posisi Korea Selatan dimata dunia internasional melalui strategi budaya (www.mcst.go.kr).
Literatur berikut menyajikan pemaparan mengenai fenomena Korean Wave dan peran media sosial dalam mempromosikannya, Hallyu 2.0: The Korean Wave inside Age of Social Media, by Sangjoon Lee in addition to also Abe Mark Nornes (ed), 2017.
Dampak popularitas budaya pop Korea Selatan tidak hanya dirasakan oleh industri hiburan berikut para artis dan pendukung acara, namun juga Bisa dilihat dengan cara sosial dan ekonomi. Contoh pengaruh dari sisi sosial ekonomi misalnya semakin menjamurnya gaya berbusana ala Korea, setelah itu gaya rambut dan penampilan fisik yang banyak diikuti, khususnya oleh para generasi muda.
Yang juga menarik untuk dicatat yaitu semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi lokasi yang menjadi latar pengambilan gambar di drama Korea. Bisa jadi panorama indah serta nuansa romantis drama Korea telah mempengaruhi keinginan wisatawan untuk berkunjung.
Lebih lanjut, pemerintah Korea Selatan membagikan peran signifikan dalam mengenalkan dan menyebarkan budaya pop mereka. untuk mereka, memakai strategi budaya merupakan terobosan penting dalam upaya menguasai perekonomian global, selain melalui penetrasi sektor industri dan teknologi.
Sisi positif yang dirasakan langsung oleh Korea Selatan dengan maraknya budaya pop modern yaitu semakin tenarnya nama Korea Selatan dan semakin diperhitungkannya posisi mereka dalam persaingan global. Selain itu, dengan menjadi trend-setter dalam industri pop modern, Korea Selatan selangkah didepan untuk turut menentukan perubahan industri pop dunia.
Sementara dari sisi makro, strategi cultural industry ini membagikan peran signifikan dalam memperkuat perekonomian nasional. Ini terbukti antara lain dari fakta bahwa Korea Selatan merupakan satu-satunya negara di duna yang bertransformasi dari negara penerima bantuan (dalam skema official development assistance/ODA), menjadi negara pendonor tetap sejak 2010.
Sebagai Epilog, strategi budaya yang diimplementasikan Korea Selatan terbukti mampu membagikan peran konstruktif, bagus di sektor pariwisata ataupun perekonomian nasional. **
Artikel Ekonomi :
Perkembangan Industri di Korea Selatan
Perekonomian Korea Selatan: antara Data dan Realita
Understanding The Concept of Creative Economy
How Cultural Arts Encourage the Economy
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Pendekatan Budaya Modern dalam Menguasai Dunia: fenomena Korean Wave Yang wajib Kita Tau"
Posting Komentar